Pendidikan demokrasi tidak hanya penting bagi negara negara yang sedang dalam masa transisi seperti indonesia, tetapi juga bagi negara negara maju dan mapan demokrasinya. di negara negara maju dan mapan demokrasinya, pendidikan kewarganegaraan (civic education) tetap dilaksanakan untuk menumbuhkan civic culture,sikap kritis,cinta tanah air,nilai kejuangan atau patriotisme,dan pemeliharaan budaya dan pemerintahan demokratis.
Literatur tentang pendidikan kewarganegaraan telah banyak ditulis oleh berbagai kalangan, namun literatur literatur yang ada belum banyak mengaitkan dengan pandangan agama,khususnya islam berkaitan dengan tema tema yang dibahas. Buku ini diharapkan dapat mengisi ruang kosong tersebut, karena selain merujuk pada teori teori umum yang berkembang, juga para penulis mengaitkan dengan pandangan pandangan islam. Sehingga kelebihan buku ini adalah terletak pada interrelasinya antara materi materi pendidikan kewarganegaraan dengan perspektif nilai nilai agama islam.